Kamis, 31 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex dan Gold 1 Agustus 2014


Market Outlook Jumat 01 Agustus 2014

Pasar ekuitas global jatuh pada Kamis tertekan oleh ketegangan di Rusia dan gagal bayar Argentina untuk kedua kalinya dalam 12 tahun, sementara dollar menguat terhadap sejumlah rivalnya dan mencatat penguatan bulanan terkuat selama lebih dari setahun.
Rusia melarang impor kedelai dari Ukraina dan mungkin membatasi buah dari Yunani dan unggas dari AS, demikian kantor berita Rusia melaporkannya. Indeks dollar yang merupakan barometer nilai tukar dollar terhadap sejumlah rival utamanya menguat 0.03% kelevel 81.460. indeks mencatat kenaikan bulanan terbesar selama hampir setahun lebih.
Pada hari ini pelaku pasar akan memfokuskan perhatian untuk data tenaga kerja AS malam ini

  • XAUUSD :

Emas mengalami koreksi sebesar 1% kelevel rendah selama 6 pekan pada Kamis, mengabaikan koreksi tajam yang terjadi pada indeks S&P 500, menyusul rilis data pertumbuhan upah AS dan sinyal adanya peningkatan pada pasar tenaga kerja telah mengurangi minat untuk logam mulia.
Emas mencatat penurunan hampir 3,5% selama bulan Juli, koreksi tertajamnya untuk tahun ini seiring dilanjutkannya program pemangkasan stimulus Fed dan membaiknya perekonomian AS.
Harga emas juga tertekan oleh anjloknya harga minyak mentah AS kelevel rendah selama 4 bulan dibawah $10 per barel akibat berhentinya operasi kilang minyak di Kansas.
Harga emas akan diuji malam ini lewat rilis data non-farm employment change dan data tingkat pengangguran AS, bila data menunjukan peningkatan tenaga kerja dan pengangguran menurun maka emas akan makin tergerus kelevel lebih rendah
Teknikal : emas secara mingguan masih dalam channel bearish dan terlihat grafik penurunan masih bakal berlanjut untuk minggu depan, terlihat dari stochastik yang mau turun lagi. Sementara secara harian, emas dapat turun ke $1278 namun bila data AS dibawah perkiraan maka emas dapat naik ke $1292 – 1295 per troy ons

  • EURUSD :

Inflasi tahunan di zona euro jatuh pada bulan Juli ke level terendah sejak puncak krisis keuangan pada tahun 2009, menjaga risiko deflasi di radar kebijakan ‘tapi tidak mungkin belum akan memacu Bank Sentral Eropa untuk mengambil kebijakan  lebih  lanjut. Tetapi sebagian besar dari penurunan  inflasi menjadi 0.4 persen disebabkan oleh penurunan tajam pada harga energi,berdasarkan data dari Eurostat kantor statistik Uni Eropa, dan ECB masih menunggu untuk menilai dampak dari kebijakan sebelumnya pada bulan Juni sebelum mengambil tindakan lebih lanjut untuk pemulihan ekonomi yang rapuh.
Teknikal: euro berpeluang untuk mengurangi pelemahannya, terlihat dari stochastik yang mulai mau bangkit dari area oversought atau jenuh jual. Sementara bila mampu naik ke 1.3402 akan berpeluang ke 1.3420

  • GBPUSD :

Sterling menembus  level terendah 7 pekan terhadap dolar pada hari Kamis setelah U.S.  labour costs mencatat kenaikan  terbesar selama  lebih dari 5‐1/2 tahun di kuartal kedua, menambah spekulasi akan segera dinaikkannya suku bunga AS  lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Sementara di waktu yang sama  data  jobless  claims mencatat  kenaikan,  namun  untuk  data  jobless  claims  4‐weeks  average,  sebagai  barometer  yang  lebih  baik  untuk  trend  pasar tenaga kerja, turun ke level terendah sejak April 2006.
Sterling  mencatat  intraday  low  di  $1,6858,  level  terendah  sejak  12  Juni.  Sterling  sendiri  awalnya  telah  mengalami  tekanan  usai  rilis  data  consumer confidence dan house price  Inggris, meletakkannya pada posisi bulan  terburuk selama  lebih dari satu  tahun setelah empat minggu berturut‐turut merugi pada  bulan  Juli.  Koreksi  sterling berpotensi  terakselerasi  di pekan‐pekan mendatang, dimana  koreksi  di bawah $1,69 pekan  ini memberikan  peringatan terhadap kemungkinan koreksi yang lebih dalam lagi.
Teknikal : sterling yang sudah turun selama dua pekan ini, berpeluang untuk menjauhi harga rendahnya dari 1.6860 menuju kegaris rata-rata 5 hari atau moving average (MA5) dilevel 1.6915 – 6920. Bila tidak mampu melewati level 1.6900 akan kembali turun ke 1.6860

  • AUDUSD :

Data Australia yang dirilis pada hari Kamis mixed dengan kredit sektor swasta naik dengan kuat 0,7 persen pada bulan Juni, tetapi persetujuan untuk membangun rumah baru jatuh 5 persen.
Data  lainnya menunjukkan penurunan dalam harga ekspor dan  impor untuk  kuartal  kedua  yang  tersirat dan perdagangan dalam Australia dolar turun dikuartal ini sebesar 5%.
Teknikal : aussie untuk hari ini masih cenderung untuk turun, namun penurunan dapat kelevel 0.9260, secara teknikal harga cukup jauh dari harga rata-rata 5 harian (MA5) dilevel 0.9340 sehingga berpeluang untuk koreksi mendekati level tersebut

  • USDJPY :

Ekspor dan output pabrik  yang  lamban bisa berarti pertumbuhan  ekonomi  Jepang pada  kuartal  Juli‐September mungkin  lebih  rendah dari  yang diharapkan, kata anggota dewan Bank of Japan, Takahide Kiuchi, Kamis kemarin. Berita  lainnya, pemerintah Jepang akan menurunkan  tarif pajak penghasilan perusahaan sebesar 2 persen tahun  fiskal berikutnya sebagai bagian dari  upaya  Perdana Menteri  Shinzo  Abe  untuk mendorong  investasi  usaha  di  dalam  negeri,  surat  kabar  Yomiuri melaporkan  pada  hari  Kamis. Pemotongan pajak,  yang akan mulai dari  tahun  fiskal  yang dimulai April mendatang,  secara bertahap akan membawa  tingkat pajak perusahaan turun sekitar 29%
Yen Jepang terus melemah terhadap dollar akibat penguatan dollar dan juga karena meredanya ketegangan geopolitik menyebabkan investor menjauhi aset aman seperti yen
Teknikal: UsdJpy dalam trend naik secara harian dan juga pada grafik mingguan, namun untuk harian terlihat candle harga berada diujung garis bollinger atas dan jauh dari harga rata-rata (MA5) dilevel 102.50 sehingga berpeluang untuk koreksi turun kelevel 102.60
Analisa teknikal dilihat melalui indikator sederhana seperti moving average, bollinger band dan stochastik dan dapat mengalami perubahan setelah rilis data fundamental nanti malam.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Rabu, 30 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 31 Juli 2014


Market Outlook Kamis 31 Juli 2014

Dollar AS mempertahankan penguatannya terhadap sejumlah rival utamanya sementara imbal hasil obligasi AS naik pada perdagangan hari Rabu setelah Fed memberikan pernyataan yang lebih optimis mengenai prospek ekonomi AS meskipun masih menekankan belum terburu-buru menaikan suku bunga. The Fed mencatat adanya penurunan tingkat pengangguran dan mengisyaratkan kelegaannya bahwa inflasi bergerak naik menuju target
Data ekonomi yang akan difokuskan pelaku pasar untuk pekan ini adalah data tenaga kerja AS dihari Jumat yang menjadi salah satu acuan untuk mengukur rencana kenaikan suku bunga.

  • XAUUSD :

Emas ditutup melemah pada Rabu kemarin, namun para traders secara umum mengesampingkan pernyataan the Fed yang mengindikasikan bahwa bank sentral AS belum terburu-buru untuk menaikan suku bunga, yang mana akan mengurangi daya tarik logam mulia. Emas mengalami tekanan setelah ekonomi AS mencatat peningkatan yang melebihi perkiraan yatu tumbuh sebesar 4.0%, diatas perkiraan ekonom 3.1%
Usai sidang Fed selama dua hari, akhirnya menegaskan kembali bahwa pihaknya belum terburu-buru untuk menaikan suku bunga, menyusul kondisi pasar tenaga kerja yang masih lemah.

  • EURUSD :

Sentimen  ekonomi  zona  Euro  secara  tak  terduga meningkat  pada  bulan  Juli  meskipun  krisis mendalam  antara  Barat  dan  Rusia  atas  Ukraina, berdasarkan data pada hari Rabu, dan ekspektasi inflasi di kalangan konsumen dan perusahaan naik tipis. Kenaikan tersebut dipimpin oleh Italia dan
diikuti oleh Perancis dan Belanda, sementara mesin pertumbuhan blok itu Jerman dan Spanyol melihat sentimen memburuk.
Setelah berbulan‐bulan dalam keragu‐raguan, zona Eropa akhirnya setuju pada hari Selasa untuk memberikan sanksi ekonomi yang luas pada Rusia ‐ mitra dagang terbesar ketiga nya ‐ menargetkan sektor energi, perbankan dan pertahanan Moskow atas dukungan Moskow untuk pemberontak di timur Ukraina
Analis memperingatkan bahwa  peningkatan  ini  terutama disebabkan oleh  sektor  industri, yang mungkin paling  rentan  terhadap  sanksi ekonomi lebih lanjut. Ekonomi Eropa yabg senilai € 9.6 triliun masih berjuang untuk mendapatkan pijakan yang solid setelah keluar resesi tahun lalu, dengan sangsi Uni Eropa terhadap Rusia menambah resiko kepada pemulihan yang rapuh

  • GBPUSD :

Sterling terkoreksi kelevel dibawah $1.69 pada hari Rabu akibat tekanan dari penguatan dollar.        Ada peluang untuk segera terjadi dipekan depan bahwa anggota BoE MPC untuk pertama kalinya untuk menaikan suku bunga, meskipun kemungkinan akan terjadi diawal 2015 sebelum mayoritas anggota setuju, demikian hasil jajak pendapat terkini Reuters. Kemungkinan kenaikan suku bunga BoE dari rekor terendah 0.5% dengan kenaikan 25 basis poin.
Gubernur BoE, Mark Carney berulang kali menegaskan bahwa kenaikan suku bunga hanya dilakukan secara bertahap dimana pasar memprediksi suku bunga diakhir tahun 2015 akan mencapai 1.25%

  • AUDUSD :

Aussie makin tergerus melemah dalam pekan ini akibat penguatan dollar juga karena data domestik yang buruk. Data building approval menunjukan penurunan sebesar 5.0% dibulan lalu, demikian data import prices juga turun 3.0% melebihi perkiraan turunnya sebesar 1.4%. aussie melemah menyentuh level dekat 0.9300

  • USDJPY :

Yen Jepang melemah kelevel 103.07 terhadap dollar AS yang merupakan level terendah tiga bulanan. Dollar menguat menekan yen akibat data PDB AS dikuartal kedua tumbuh melebihi perkiraan sebesar 4.0% semakin mengokohkan dominasi dollar terhadap mata uang utama lainnya

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Selasa, 29 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 30 Juli 2014


Market Outlook Rabu 30 Juli 2014
Dengan prospek dijatuhkannya sanksi lebih keras terhadap Rusia yang akan melemahkan kepercayaan di Eropa, investor saat ini sedang mencermati kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan China untuk mendukung ekonomi global.
Data produk domestik bruto  (PDB) AS pada hari Rabu dan data pekerjaan AS pada hari  Jumat akan membantu pasar untuk menilai kekuatan pemulihan perekonomian  dan  seberapa  cepat  kemungkinan  Federal  Reserve  kembali  ke  kebijakan moneter  yang  lebih  konvensional.  The  Fed  bersidang  pada  hari Selasa dan Rabu.

  • XAUUSD :

Emas melemah pada sesi perdagangan AS tadi malam menyusul ketidakpastian sebelum sidang regular Fed dan sejumlah rilis data ekonomi penting AS ini telah menyeret emas turun dari level kenaikan minggu sebelumnya yang menguat oleh meningkatnya tensi geopolitik
Data consumer confidence AS tadi malam melonjak naik kelevel tertinggi bulanan sejak Oktober 2007, telah membuat dollar terapresiasi dan menekan harga emas kebawah $1300
Sidang regular Fed selama dua hari yang akan berakhir nanti malam, sedang dinantikan pelaku pasar untuk melihat indikasi kapan kiranya suku bunga akan dinaikan. Emas sangat mudah terpengaruh oleh perubahan kebijakan moneter AS

  • EURUSD :

Di Eropa,  jatuhnya sebuah pesawat Malaysia Airlines di wilayah timur Ukraina telah menyisakan sedikit pilihan terhadap negara seperti Jerman selain untuk mengubah sikap pasif yang sudah berjalan lama dan menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Moskow atas peran separatis pro‐Rusia.
Dinamika geopolitik di Eropa Timur (Ukraina‐Rusia) dan kekhawatiran ekonomi serta pelonggaran moneter Eropa membuat EURUSD masih bertahan di bawah areal 1.3500, atau masih di sekitar bottom sementaranya tahun 2014, di 1.3420 (25/Jul).
Pekan  ini  sejumlah  data  ekonomi  Eropa,  khususnya  dari  Jerman  –yang  dikhawatirkan  akan mengalami  tekanan  –  akan menjadi  fokus  pasar.  Puncaknya kemungkinan akan  terjadi Rabu  ini, saat dirilisnya data CPI  Juli yang proyeksinya  lebih rendah dari periode  sebelumnya.

  • GBPUSD :

Sterling menembus level terendah 6 pekan terhadap dolar pada hari Selasa, menambah indikasi bahwa reli sterling selama setahun terhadap dolar mungkin akan berakhir untuk saat ini, setelah selama tiga minggu berturut‐turut mengalami penurunan.
Dana Moneter  Internasional  (IMF)  pada  hari  Senin  sebelumnya  telah mempertanyakan  nilai  sterling.  Setelah  mencatat  kenaikan  11  persen  terhadap sejumlah  rivalnya selama  tahun  lalu, pounddinilai  terlalu  tinggi sekitar 5  sampai 10 persen. Meskipun Deputi Gubernur Bank of England Ben Broadbent mengesampingkan  komentar  tersebut  pada  hari  Selasa,  dengan  mengatakan  bahwa  defisit  perdagangan  Inggris  tidak  menimbulkan  ancaman  bagi pemulihan ekonomi, namun beberapa analis pasar mengatakan pandangan IMF mungkin telah menekan posisi sterling. Sterling terkoreksi ke level terendah sejak 18 Juni dilevel $1.6933

  • AUDUSD :

Penjualan  rumah  baru  di  Australia  naik  berkat  lonjakan  multi‐unit  pada  bulan  Juni,  suatu  pertanda  baik  untuk  konstruksi  perumahan  baru, berdasarkan survei industri yang dirilis pada hari Selasa.
Asosiasi Industri Perumahan (HIA) mengatakan survei pada developer besar menunjukkan penjualan rumah baru sektor swasta naik 1,2 persen pada Juni dari bulan Mei. Penjualan rumah tumbuh sebesar 0.2% pada bulan kuartal yang lalu.
Namun aussie belum cukup kuat bertahan diatas level $0.94 karena tertekan penguatan dollar AS.

  • USDJPY :

Ketersediaan  lapangan kerja di Jepang mencapai level tertinggi dalam 22 tahun pada bulan Juni seiring perusahaan tumbuh  lebih percaya diri untuk mempekerjakan, dan pengeluaran rumah tangga rebound tipis‐ memperkuat ekspektasi pemulihan ekonomi akan berlanjut pada kuartal ketiga tanpa perlu stimulus tambahan dari bank sentral.
Rasio pekerjaan terhadap pelamar naik menjadi 1,10 di bulan  Juni dari 1,09 di bulan sebelumnya, berdasarkan data dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Selasa, level tertinggi sebelumnya  terlihat pada Juni 1992, tak lama setelah gelembung aset‐inflasi meledak, menyebabkan tahun stagnasi.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Kamis, 24 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 25 Juli 2014


Market Outlook Jumat 25 Juli 2014

Data  jobless claims AS yang membaik dan kenaikan yang melampaui ekspektasi pada  laporan keuangan perusahaan AS seperti Facebook,  telah mendorong naiknya pasar ekuitas global dan menekan harga obligasi AS pada perdagangan hari Kamis. Indeks S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi dalam 2 sesi berturut‐
turut, didukung oleh  rilis data  jobless claims yang  turun ke  level  terendah selama  lebih dari 8  tahun. Membaiknya data tersebut  telah mendorong  investor untuk  fokus  pada  peningkatan  pasar  tenaga  kerja.  Namun  data  penjualan  rumah  baru  di  AS  yang mengalami  penurunan  tertajamnya  sejak  2013  telah mengimbangi berita positif yang terjadi

  • XAUUSD :

Emas mencapai level terendahnya dalam satu bulan Kamis lalu setelah data ekonomi yang kuat dari AS, Cina dan zona euro menghalangi investor dari aset safe haven, meskipun ketegangan yang bertahan di Timur Tengah dan Ukraina.
Harga untuk logam logam mulia anjlok 1 persen menjadi dibawah $ 1300 per ons karena dolar dan pasar saham naik dirorong oleh data klaim pengangguran yang menurun dan pendapatan perusahaan AS yang meningkat. Emas anjlok ditutup dibawah level $1300 per troy ons

  • EURUSD :

Data dari Eropa menunjukkan sektor  jasa di zona euro dalam 18 negara anggota melakukan  lebih baik daripada perkiraan 39 ekonom yang disurvey oleh reuters. Sementara  itu manufaktur juga terjadi peningkatan dari perkiraan median yang disurvey.
Sektor swasta zona euro mencapai langkah tercepatnya dalam tiga bulan pada bulan Juni, meskipun pertumbuhan yang lebih cepat di bisnis terbaru tersebut terutama didorong oleh perusahaan-perusahaan yang memangkas harga kembali.

  • GBPUSD :

Sterling mencatat koreksi harian terbesar dalam 2 bulan pada Kamis lalu, turun kembali dibawah level $1.70 untuk pertama kali sejak Juni setelah rilis data penjualan ritel atau retail sales Inggris lebih rendah dari perkiraan. Hal ini menambah keraguan mengenai peluang kenaikan suku bunga. Penjualan ritel Inggris tumbuh 0.1% bulan Juni namun masih lebih rendah dari perkiraan sebesar 0.2%, pelaku pasar menafsirkan angka tersebut adalah lemah sehingga memicu aksi penjualan sterling
Pelemahan sterling kembali berlanjut akibat rilis data jobless claims AS yang turun kelevel terendah sejak tahun 2006

  • AUDUSD :

Ekonomi Australia diperkirakan akan  tumbuh pada kecepatan yang  solid  selama beberapa  tahun karena kekuatan dalam perumahan dan ekspor mengimbangi hambatan berkepanjangan dari booming pertambangan yang meredup.
Dalam jajak pendapat Reuters terbaru dari para analis memperkirakan GDP Australia A$ 1.6 triliun ($1.51 triliun) untuk tumbuh sebesar 3,1 persen tahun 2014, melewati pertumbuhan tahun lalu 2,9 persen yang merupakan perkembangan tercepat didunia.
Itu  juga naik dari perkiraan  sebelumnya,  sebagian besar berkat  ledakan  yang  luar biasa dari pertumbuhan pada  kuartal pertama  karena  ekspor sumber daya melebihi semua pencatatan.

  • USDJPY :

Suku bunga jangka panjang Jepang diperkirakan akan naik dengan kebijakan stimulus Perdana Menteri Shinzo Abe mendorong pertumbuhan ekonomi, menteri ekonomi Akira Amari mengatakan, menekankan pada kebutuhan untuk mempertahankan usahanya mengendalikan utang publik yang besar.
Ekspor Jepang turun di luar perkiraan di bulan Juni untuk bulan keduanya, ditekan oleh penurunan pengiriman dengan tujuan Asia dan AS, menandakan lemahnya permintaan eksternal yang membutuhkan langkah yang lebih berani bagi pembuat kebijakan untuk mempertahankan perbaikan ekonomi. Analis mengatakan bahwa ekspor sendiri tidak akan mendorong BoJ untuk melakukan ekspansi pada kebijakan  easing-nya, namun jika permintaan lokal gagal meyakinkan pertumbuhan, maka bisa menaikan harapan akan adanya tambahan ekspansi.

AUTHOR by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Rabu, 23 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 24 Juli 2014


Market Outlook Kamis 24 Juli 2014

Laporan penghasilan perusahaan yang solid telah mendorong minat  investor pada aset beresiko yang memicu naiknya pasar ekuitas global pada hari Rabu kemarin, namun kekhawatiran seputar kondisi di Timur Tengah dan Ukraina masih mempertahankan permintaan yang tinggi aatas aset-aset aman resiko seperti obligasi
Prospek  sanksi  lebih  lanjut  terhadap  Rusia  atas  krisis  Ukraina  dan  jatuhnya  sebuah  pesawat Malaysia  telah mengurangi minat  investor terhadap aset beresiko di pasar obligasi, di mana yield obligasi pemerintah Jerman tenor 10‐tahun turun ke 1,147 persen, hanya sedikit di atas rekor terendah. Harga obligasi pemerintah AS juga alami penurunan

  • EURUSD :

Kepercayaan konsumen dalam 18 negara yang menggunakan euro memburuk ‐8.4 pada bulan Juli dari ‐7,5 persen pada bulan Juni, perkiraan sekilas Komisi Eropa yang menunjukkannya Rabu lalu.
Analis  yang disurvei oleh Reuters memperkirakan  kepercayaan  konsumen blok  itu  sedikit  turun  ke ‐7.5 persen  di bulan  Juli dari  awalnya dilaporkan ‐7.4 persen pada bulan Juni. Gambaran bulan Juli menunjukkan angka terburuknya sejak bulan April, ketika berada pada tingkat ‐8.6
Euro masih belum bisa bangkit atas rilis data yang buruk tersebut.

  • GBPUSD :

Sterling jatuh kelevel terendah 3 pekan terhadap dollar pada Rabu kemarin, setelah minutes dari sidang BoE bulan ini kurang mendukung tekad untuk memperketat kebijakan moneter, jauh dari harapan investor sebelumnya. Dalam laporan minutes tersebut telah dibahas mengenai kemungkinan dilakukan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, namun ada kekhawatiran langkah tersebut akan menghambat proses pemulihan ekonomi.
Dalam pidato di Glasgow, Gubernur BoE Mark carney mengatakan bahwa melemahnya upah mengisyaratkan memburuknya pasar tenaga kerja, meskipun ditambahkannya bahwa kapasitas cadangan dalam ekonomi habis terpakai dengan cepat.
Hari ini akan dirilis data penjualan ritel Inggris atau retail sales

  • AUDUSD :

Aussie menguat pada hari Rabu yang didorong oleh rilis data inflasi inti yang meningkat melebihi perkiraan. Indeks harga  konsumen  Australia  naik  hanya  sedikit  pada  kuartal  terakhir  tetapi  ditentukan  sangat  tinggi  untuk  ukuran  utama  inflasi  yang mendasari yang sudah cukup menekan ekspektasi pasar dari penurunan tingkat suku bunga dan mendorong naiknya mata uang lokal.
Penyebab utama adalah ukuran  rata‐rata dipangkasnya harga yang melompat 0,8 persen pada kuartalan dan 2,9 persen untuk  tahun  ini,
Diatas perkiraan analis sebesar 2.7%.
Hari ini China merilis data HSBC Flash Manufacturing PMI yang hasilnya meningkat sehingga diprediksi aussie bakal terus menguat

  • USDJPY :

BOJ Deputy Gov. Hiroshi Nakaso mengatakan bahwa negara sedang memperhatikan akhir deflasi dengan kenaikan upah dan perkiraan inflasi mendorong perusahaan-perusahaan , mendorong harga barang-barang mereka, menandakan kepercayaan diri atas perbaikan ekonomi yang stabil.
Banyak pelaku pasar ragu inflasi akan naik hingga ke target tersebut dan beberapa berspekulasi bahwa tingkat inflasi akan jatuh di bawah 1% pada bulan berikutnya, BOJ bisa saja di desak untuk melanjutkan pelonggarannya untuk memastikan target tercapai

  • XAUUSD :

Emas anjlok untuk hari keduanya Rabu  lalu, kerena kenaikan ekuitas AS dan kelangkaan perkembangan terbaru dari konflik di Ukraina dan Timur Tengah yang mendorong investor untuk aksi ambil untung.
Anjloknya permintaan  fisik di Asia pada periode musim panas  (seasonally)  juga memperlemah dukungan untuk setiap kenaikan harga, demikian kata seorang dealer. Harga  emas  awalnya  naik  ditengah  kekhawatiran mengenai  ketegangan  geopolitik,  tetapi  kemudian melepas kenaikannya  dan  mendapatkan  level  support  dalam  rata‐rata  pergerakan  100  harinya,  batas  penting  untuk technical trader yang mendekati $1303 per troy ons

AUTHOR by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Selasa, 22 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 23 Juli 2014



Market Outlook Rabu 23 Juli 2014

Pasar ekuitas global dan dolar naik menyusul berkembangnya minat pada aset beresiko pada hari Selasa yang berhasil mengangkat S&P 500 ke rekor tinggi seiring tanda‐tanda adanya kerja sama dari separatis Ukraina proRusia setelah tragedi penembakan pesawat jet Malaysia minggu lalu.
Laporan pendapatan yang solid dan kondisi inflasi yang terkendali di AS di bulan Juni juga mendukung menguatnya saham seiring pandangan bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan kebijakan longgar dalam pemangkasan program pembelian obligasi dan akan mulai menaikkan suku bunga hanya pada paruh kedua tahun 2015.

  • XAUUSD :

Emas anjlok Selasa lalu karena ketegangan mereda di Ukraina setelah pemberontal pro‐Rusia menyerahkan black box dan sisa‐sisa korban dari sebuah jet  penumpang Malaysia yang jatuh ke otoritas internasional.
Dolar naik bersama dengan ekuitas yang membebani emas dan aset‐aset safe haven  lainnya seperti obligasi AS jangka panjang setelah data AS menunjukan potensi untuk menaikan inflasi.

  • EURUSD :

Euro  jatuh  ke  level  terendah  8  bulan  terhadap  dolar, menembus  di  bawah  level  support  kuncidi  $1,35,  yang sebagian  besar  dipicu  ekspektasi  bahwa  ECB  akan memberikan  lebih  banyak  stimulus  dalam  beberapa  bulan kedepan, dan menurunkan suku bunga. Euro  juga tercatat menembus  level terendah 5‐1/2 bulan terhadap yen Jepang.
Utang publik zona euro naik menjadi 93,9 persen dari output ekonomi dalam kuartal pertama tahun  ini, mendekati puncak yang diekspektasi akan dicapai diatas tahun 2014. Badan eksekutif Uni Eropa – Komisi Eropa – mengharapkan utang mencapai puncaknya pada 96,0 persen dari GDP tahun ini dan kemudian melemah k2 95.4 persen dari GDP pada tahun 2015.

  • GBPUSD :

Sterling menguat kelevel tinggi terhadap euro pada Selasa kemarin karena hedge fund dan spekulan menjual mata uang tunggal eropa terhadap dollar dan pound, memperkuat indikasi kebijakan moneter zona euro akan tetap longgar. Meskipun data ekonomi Inggris belakangan dirilis beragam, namun inflasi periode Juni berhasil naik melebihi perkiraan sebesar 1.9% dimana mendorong spekulasi BoE akan menaikan suku bunga dalam beberapa bulan kedepan.

  • AUDUSD :

Bankir utama bank sentral Australia mengatakan ia puas dengan tingkat suku bunga saat ini, tetapi akan mempertimbangkan tindakan lebih lanjut jika bisa “cukup” diharapkan untuk berbuat lebih banyak bagi perekonomian.
Outlook  yang  seimbang  dari  Gubernur  RBA  Glenn  Stevens  memimpin  pasar  keuangan  untuk  sedikit  kembali  memperkirakan  pada pemangkasan tingkat suku bunga berikutnya dan membantu dollar aussie naik secara moderat.
Pagi ini aussie menguat kembali karena rilis data inflasi Australia kuartal kedua tahun ini sesuai perkiraan dilevel 0.5%

  • USDJPY :

Secara tidak langsung yen Jepang mendapatkan keuntungan setelah para investor mengalihkan dana mereka dari euro yang khawatir bahwa ECB akan meneruskan program pelonggaran moneternya. Meskipun penguatan yen terbatas karena sebagai mata uang safe haven, mulai sedikit tertekan akibat meredanya ketegangan geopolitik di Ukraina

AUTHOR by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Minggu, 20 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 21 Juli 2014



Market Outlook Senin 21 Juli 2014

Para pemimpin dunia menuntut penyelidikan  internasional atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan 298 penumpang  lebih di wilayah Ukraina  timur. Kiev dan Moskow menyalahkan  satu  sama  lain untuk  tragedi yang memicu ketegangan antara Rusia dan Barat.
Presiden  AS  Barack  Obama  meminta  Rusia  berhenti  mendukung  separatis  Ukraina,  tapi  ia  secara  langsung berhenti menyalahkan Rusia atas insiden itu.
Israel  mengumumkan  dimulainya  kampanye  darat  Gaza  pada  hari  Kamis  setelah  serangkaian  serangan  bom selama  10 hari dari udara dan juga laut gagal menghentikan serangan roket Palestina.
Harga  emas  turun  setelah  investor malakukan  aksi  jual  pasca melonjak  1,5%  di  sesi  overnight, demikian  juga dengan harga minyak yang terus turun pasca kenaikan tajam dihari sebelumnya

  • XAUUSD :

Aksi  ambil  untung  membawa  harga  emas  melemah  pada  Jumat  lalu  setelah  rally  hari  sebelumnya  pada penembakan  jatuh  sebuah pesawat penumpang di Timur Ukraina, namun para  trader mengatakan minat pada logam mulia akan cepat naik lagi jika ketegangan geopolitik meningkat.
Emas dipandang  sebagai  lindung nilai  terhadap  resiko dimasa ketidakpastian, melonjak 1,5 persenpada Kamis karena  investor membeli kembali posisi bearish sebelumnya dalam  logam mulia dan mencari perlindungan dari kekacauan lebih lanjut diekuitas setelah pesawat penumpang Malaysia ditembak jatuh di Ukraina.

  • EURUSD :

Euro terkoreksi dibawah $1.35 pada hari Jumat untuk pertama kalinya sejak bulan Februari lalu, setelah sebuah pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di Ukraina, merupakan moment penting dan dapat memicu ketegangan antara Rusia dan Barat sejak perang dingin.
Yield obligasi pemerintah Jerman (Bund)  jatuh mendekati rekor terendah  karena  investor membeli aset yang dianggap sebagai safe haven setelah terjadi kecelakaan pesawat Malaysia Airlines pada hari Kamis.

  • GBPUSD :

Sterling anjlok terhadap dollar diakhir pekan lalu karena khawatir akan eskalasi antara Rusia dan Barat dapat memicu investor untuk menghentikan posisi beli mereka pada pound dan beralih ke mata uang safe haven seperti yen, franc dan dollar AS.
Penurunan pound bertepatan juga dengan spekulasi pasar bahwa Gubernur BoE,  Mark Carney telah memberikan pernyataan bernada dovish dalam sebuah wawancara disebuah surat kabar akhir pekan lalu. Namun rumor itu dibantah oleh salah satu juru bicara BoE, sehingga penurunan sterling dapat tertahan

  • AUDUSD :

Pada pekan lalu dollar aussie terdepresiasi seiring pernyataan bank sentral dalam rilis montly minutes meetingnya mengatakan masih mempertahankan suku bunga dilevel rendah dan memandang nilai tukar aussie masih cukup tinggi saat ini

  • USDJPY :

CPI Jepang diperkirakan akan mendingin sedikit di bulan Juni karena kenaikan harga impor yang disebabkan oleh lemahnya yen mulai memudar, namun harga cenderung terakselerasi di akhir tahun ini jika pasar tenaga kerja yang ketat mendorong upah tenaga kerja.
Inflasi cenderung melanjutkan perlambatannya di sekitar level 1% karena dampak dari lemahnya yen mulai berkurang, namun ekonom mengatakan inflasi akan naik lagi seiring dengan pandangan BoJ.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Kamis, 17 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 18 Juli 2014


Market Outlook Jumat 18 Juli 2014

Pasar saham global terkoreksi pada Kamis kemarin sementara aset aman resiko seperti emas dan obligasi naik, menyusul eskalasi kekerasan di Gaza dan jatuhnya pesawat penumpang Malaysia Airlines di perbatasan Ukraina-Rusia.  Wall street mencatat penurunan sejak April setelah sebuah jet Malaysia jatuh dekat perbatasan Ukraina-Rusia akibat serangan roket, memicu konflik lebih besar mungkin melebar.

  • XAUUSD :

Emas menguat sebesar 1.5% pada hari Kamis karena para investor mencari aman kepada aset safe haven atas kekhawatiran lebih lanjut bahwa pesawat jet penumpang Malaysia Airlines jatuh di Ukraina. sebelumnya, tawaran safe haven telah mendorong emas pada sangsi terbaru AS untuk Rusia.
Emas rally $20 per troy ons dalam waktu kurang dari satu jam setelah laporan pesawat jet penumpang Malaysia ditembak jatuh di Ukraina Timur yang menewaskan seluruh penumpangnya. Hal ini dapat memicu meningkatnya konflik antara Kiew dan pemberontak pro-Moskow

  • GBPUSD :

Sterling menembus level tertinggi 22 bulan terhadap euro pada perdagangan kemarin, sebelum turun sedikit karena pelaku pasar bertaruh pada prospek moneter yang semakin berbeda antara Inggris dan zona euro. Pelaku pasar optimis bahwa BoE akan memperketat kebijakan moneter sebelum ECB.
Namun sterling kembali melemah terhadap dollar berhubungan dengan kekhawatiran atas krisis Ukraina, setelah AS menjatuhkan sangsi berat untuk Rusia sehingga mendorong investor untuk mencari mata uang safe haven seperti yen, franc  swiss dan dollar.

  • EURUSD :

Euro diperdagangkan cenderung flat versus Dollar AS pada hari Kamis pasca Eurostat mengkonfirmasi pertumbuhan inflasi konsumen tahunan sebesar 0,5% di bulan Juni, jauh di bawah target European Central Bank yang mendekati 2%.
Meskipun data tersebut untuk saat ini memiliki implikasi kebijakan yang kecil, mengingat ECB masih memantau dampak dari langkah-langkah kebijakan terbaru, divergensi outlook kebijakan moneter antara Federal Reserve dan ECB tetap mendorong sejumlah investor menambah posisi bearish pada Euro.

  • AUDUSD :

Bisnis  Australia  masih  optimis  dari  membaiknya  kondisi  dalam  beberapa  bulan  kedepan  dan  meningkatnya  rencana  investasi  dan perekrutan, suatu survei menunjukkannya Kamis lalu.
Survei kuartalan National Australia Bank (NAB) pada lebih dari 900 perusahaan juga menemukan bahwa hanya sepertiga yang bermasalah dengan tingginya nilai dollar Australia , sementara pedagang ritel dan grosir mendapat tekanan mengenai biaya impor.

  • USDJPY :

Yen diuntungkan dengan adanya ketegangan konflik di Ukraina setelah sebuah pesawat jet penumpang Malaysia Airlines ditembak jatuh didekat perbatasan Ukraina-Rusia. Pesawat berpenumpang 283 orang tersebut jatuh setelah ditembak roket pemberontak pro-Rusia, hal ini dikhawatirkan memicu ketegangan lebih luas lagi

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Rabu, 16 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 17 Juli 2014


Market Outlook Kamis 17 Juli 2014

Indeks  dolar,  nilai  tukar  dolar  terhadap  sejumlah  rival  utamanya,  naik  0,2  persen, mencatat  kenaikan  dalam  2  sesi berturut‐turut untuk kemudian menembus  level tertinggi 1 bulan  setelah Yellen mengatakan suku bunga dapat naik lebih cepat dari yang diperkirakan bila data pekerjaan menunjukan peningkatan.

  • XAUUSD :

Harga komoditas termasuk logam mulia, mendapat dukungan dari rilis data ekonomi China yang mengisyaratkan adanya permintaan. Emas rebound pada Rabu lalu setelah dua hari berturut‐turut pada penurunan tajam, namun outlook ekonomi AS yang kuat dan kekhawatiran bahwa the Fed AS dapat menaikkan tingkat suku bunga membatasi kenaikan untuk safe haven.
Para trader mengatakan bahwa kenaikan dari level terendah sebelumnya sejak bulan Oktober ikut mendukung harga. Logam  mulia  didorong  oleh  aksi  pembelian  secara  teknikal  setelah  mendapatkan  level  support  pada  rata‐rata  50 hari disekitar level $1290 pada hari keduanya berturut-turut.

  • EURUSD :

Seorang pembuat kebijakan ECB Rabu lalu meragukan mengenai apakah ECB akan maju kedepannya dan membeli asset‐backed securities‐yang dihembuskan bulan lalu sebagai tindakan yang mungkin diambil untuk membantu kembali pemulihan ekonomi zona euro.
Euro melemah sebesar 0.3% terhadap dollar kelevel 1.3520

  • GBPUSD :

Tingkat pengangguran Inggris turun kelevel 6.5% hal ini dapat memberikan jeda waktu kepada BOE untuk mempertimbangkan kembali disaat mempersiapkan diri untuk menaikan suku bunga. Data yang dirilis kemarin menunjukanpendapatan gaji diluar bonus naik 0.7% di periode ketiga hingga bulan Mei. Itu menunjukan kenaikan upah terlemah sejak pencatatan dimulai tahun 2001.
Harga obligasi pemerintah Inggris naik dengan cepat dan sterling anjlok ditengah melemahnya pertumbuhan upah, dimana dapat mengurangi tekanan pada BOE untuk menaikan suku bunga tahun ini.

  • AUDUSD :

Aussie cukup terpukul melemah pada hari Rabu akibat menguatnya dollar AS akibat menguatnya dollar AS menyentuh kelevel 0.9330.  namun secara perlahan-lahan kembali mengurangi kerugiannya yang didorong oleh bagusnya data perekonomian China. Ekonomi China tumbuh 7.5% dikuartal yang kedua, data produksi industrinya juga dilaporkan meningkat. Hal ini dapat menopang aussi untuk menahan penurunannya

  • USDJPY :

Yen bergerak menguat terbatas terhadap dollar dalam range yang sempit. Data yang dilaporkan kemarin, untuk pertama kalinya permintaan dalam negeri Jepang melebihi kapasitas produksi dalam 6 tahun pada kuartal pertama tahun ini, dengan begitu memberikan signal positif bahwa inflasi dapat mencapai target bank sentral 2%. Output gap yang positif akan memberikan  support  terhadap argument BOJ mengenai target inflasi 2% yang dicapai tahun depan, karena perekonomian yang lemah telah berhasil dilalui dan permintaan domestik yang melampaui kapasitas produksi

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Selasa, 15 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 16 Juli 2014


Market Outlook Rabu 16 Juli 2014


Dollar menguat terhadap mata uang negara berkembang di Asia setelah ketua Federal Reserve Janet Yellen berkomentar atas outlook untuk suku bunga AS. Greenback menguat setidaknya sekitar 0.2% terhadap mata uang Asia seperti Korea Selatan, Malaysia dan Thailand, menyentuh level terkuat sejak bulan April terhadap won, sedangkan Kiwi melemah sekitar 0.6%.
Di saat Yellen mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa stimulus masih di perlukan, dia mengatakan bahwa suku bunga dapat di naikan lebih cepat dari perkiraan jika pasar kerja terus membaik lebih cepat dari perkiraan.

  • XAUUSD :

Harga emas turun 1 persen pada Selasa lalu, anjlok untuk pertama kalinya dibawah level $ 1300 per ons dalam empat minggu terakhir. Emas turun menyusul komentar  Kepala The Fed Janet Yellen mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga bisa datang lebih cepat daripada yang diantisipasi jika pasar tenaga kerja terus membaik.
Emas membukukan pelemahan dua hari terbesar sejak 1 Oktober, setelah anjlok hampir 3,5 persen antara Senin dan Selasa.  Secara  singkat naik  setelah  Ketua  the  Fed  Yellen mengatakan  kepada  komite  Senat bahwa pasar  tenaga  kerja AS  yang  jauh  dari  sehat menandakan  the  Fed  akan mempertahankan  kebijakan moneter  longgar  sampai  data  pengangkatan  dan  upah  karyawan menunjukkan pengaruh terhadap krisis keuangan.

  • EURUSD :

Euro anjlok pada hari Selasa pasca hasil survey ZEW economic Jerman mengindikasikan ekonomi terbesar Eropa melemah di kuartal ke-3. Indeks sentimen ekonomi ZEW Jerman merosot ke level terendah 1½-tahun menjadi 27,1 yang mematahkan ekspektasi penurunan menjadi 28. Masalah berkepanjangan yang tengah menimpa bank terbesar Portugal juga turut membebani sentimen investor. Yield obligasi 10-tahun Portugal melonjak seiring saham Banco Espirito Santo anjlok lebih dari 10%, dipicu kekhawatiran investor tentang eksposur bank ke perusahaan induk.

  • USDJPY :

Bank of Japan (BOJ) mempertahankan program stimulus dan memperkirakan bahwa inflasi akan mendekati target 2 persen tahun depan, tidak terpengaruh oleh data terbaru yang terlihat meragukan tentang skenario pemulihan ekonomi yang mengandalkan investasi.

  • AUDUSD :

Pergerakan aussie melemah menjelang dirilisnya data GDP China pagi ini, bila data China menunjukan laju ekonomi tetap atau lebih dari 7.4% maka mata uang aussie akan ikut terbantu untuk menguat. China merupakan partner dagang utama negara Kangguru tersebut, bila data menunjukan perekonomian China bagus maka berdampak positif untuk aussie
Bank sentral Australia mengatakan kemungkinan untuk mempertahankan  tingkat suku bunga pada  rekor  terendahnya untuk beberapa waktu  lagi, mengutip ketidakpastian mengenai apakah  kebijakan stimulus saja akan cukup untuk mengimbangi sektor pertambangan yang melemah dan penghematan oleh pemerintah.

Pada minutes meeting 1 Juli, dimana bank sentral mempertahankan tingkat suku bunga sebesar 2,5 persen untuk bulan kesebelasnya, Reserve Bank of Australia (RBA) menegaskan pandangan bahwa perekonomian akan tumbuh pada kecepatan dibawah potensi untuk tahun depan.

  • GBPUSD :

Sterling melesat ke level puncak dalam 6-tahun terakhir versus Dollar AS pada hari Selasa pasca data inflasi Inggris berakselerasi pada laju tercepat sejak Januari, yang mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga pada tahun ini. Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan harga konsumen tumbuh 1,9% pada bulan Juni, melampaui perkiraan 1,6%. Data lainnya juga menunjukkan kenaikan harga rumah, dengan harga property di London menorehkan rekor lonjakan 20,1% sepanjang 12 bulan hingga Mei. Bagaimanapun, beberapa faktor dinilai masih mengancam rally Sterling. Valentin Marinov, analis mata uang Citi, mengatakan bahwa voting untuk kemerdekaan Skotlandia yang rencananya akan digelar pada 18 September mendatang tetap beresiko menghambat pembelian Sterling terhadap Dollar.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Senin, 14 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 15 Juli 2014



Market Outlook Selasa 15 Juli 2014

Pada  perdagangan  hari  Senin  kemarin,  dolar  diperdagangkan mendekati  titik‐impas  (break‐even)  dan  pasar  ekuitas menguat,  terangkat  oleh laporan pendapatan Citigroup dan karena investor mengesampingkan kekhawatiran tentang bank‐bank zona euro dan fokus dalam putaran baru kegiatan  merger  dan  akuisisi.  Citigroup  melaporkan  laba  kuartalan  yang  lebih  besar  dari  perkiraan,  dan  mendorong  menguatnya  saham perusahaan.
Investor akan mengalihkan fokus perhatian mereka dari masalah yang melanda bank terbesar Portugal ke testimoni Kepala The Fed Janet Yellen yellen yang dapat membantu merencanakan lagkah global menuju normalisasi pasca krisis.
Testimoni Yellen didepan Konggres dalam 2 hari akan mendominasi pasar global yang sebagian besar ingin mengetahui sampai kapan The Fed akan mempertahankan suku bunga rendahnya.

  • XAUUSD :

Emas  turun 2,4 persen Senin  lalu, penurunan  terbesar  satu harinya sejak awal bulan Desember, karena memudarnya kekhawatiran atas  sektor perbankan Portugal dan kenaikan dalam ekuitas AS mendorong  investor melakukan aksi ambil untung  rally  logam mulia setelah mencapai  level
tertinggi 3‐1/2 bulan pekan lalu.
Harga  emas mendapatkan  aksi  jual  besar‐besaran  ketika  harga  anjlok  dibawah  level  support  utama  $  1330  dan  $  1310  per  ons  dalam  emas berjangka AS.

  • EURUSD :

Ekonomi  zona  euro  telah  berkembang  selama  setahun  tetapi  ekspansinya masih  terlalu  lemah  untuk  mengimbangi  dua  tahun  sebelum  resesi  diseluruh  dari  18  negara  yang menggunakan euro. Setiap guncangan negatif  lebih  lanjut dapat menghentikan pemulihan ekonomi zona euro, kurangnya sentimen pasar yang membaik dan akhirnya berujung ke pada deflasi harga, IMF memperingatkannya pada Senin lalu.
Investor  juga akan memperhatikan  rilis data  indeks sentimen ekonomi ZEW  Jerman periode  Juli pada hari Selasa untuk melihat seberapa besar dampak dari krisis Ukraina telah memukul kepercayaan bisnis di Jerman setelah mencatat awal yang kuat tahun ini.

  • GBPUSD :

Sterling melemah pada hari Senin, sebelum rilis data ekonomi pada hari Selasa-Rabu yang diharapkan akan memberikan kejelasan tentang apakah laju pemulihan Inggris berada pada jalurnya dan cenderung memicu kenaikan suku bunga.
Investor akan mencermati pernyataan Gubernur BoE, Mark Carney dan wakilnya hari ini di Parlemen Inggris ketika mereka menghadapi komite treasury, sementara data pekerjaan esok akan memberkan sinyal penting untuk pasar.

  • AUDUSD :

Investor menantikan rilis monetery policymeeting  minutes pagi ini untuk mengetahui arah kebijakan bank sentral Australia kedepan dan dampaknya untuk nilai tukar aussie.  Aussie tampaknya tidak bisa berlama-lama berada dilevel 0.94. ada komentar yang mengatakan bahwa level  US  0.94 seperti  kutukan.  Hal  ini  menyedihkan  produsen  dan  industri  jasa  perdagangan  terbuka  seperti pariwisata dan penerbangan, dan telah menambah untuk kebangkrutan dan pengangguran. Hal  ini  juga berarti bank sentral harus mendukung perekonomian dengan menjaga  tingkat suku bunga pada  tingkat  rendah secara historis.

  • USDJPY :

Hari ini kepala bank sentral Jepang (BOJ) akan memberikan pernyataan resmi seputar kondisi moneter Jepang dan langkah bank sentral untuk mengejar target inflasi 2%. Selain itu pertemuan BoJ membahas suku bunga, namun diperkirakan masih akan tetap dipertahankan dilevel 0%.
Tidak kalah pentingnya adalah dari AS sendiri akan dipengaruhi oleh Yellen yang akan memberikan
testimoninya pekan ini, diperkirakan bahwa AS akan menghentikan pencetakan uangnya pada bulan Oktober nanti dan investor menanti apakah suku bunga jadi dinaikan awal tahun depan.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Minggu, 13 Juli 2014

Analisa Fundamental Mingguan Forex dan Emas 14-18 Juli 2014


Analisa Fundamental Mingguan Forex dan Gold 14 – 18 Juli 2014

Pasar keuangan dipengaruhi oleh kondisi krisis geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina. Para investor saat ini mencemaskan meletusnya perang antara Israel dengan milisi Hamas di Gaza yang telah memakan banyak korban sipil. Belum juga lepas masalah munculnya kekuatan ISIL yang melakukan banyak tindakan kekerasan dan masalah Ukraina yang kembali memanas sepertinya membawa pengaruh pada perdagangan dunia.

  • Senin 14 Juli

Hari ini tidak banyak data ekonomi penting yang akan dirilis, tetapi yang bisa diperhatikan adalah data industrial production kawasan euro. Ekonom memprediksi untuk bulan Juni produksi industri tumbuh 0.3% atau lebih kecil dari sebelumnya 0.8%. bila sesuai perkiraan atau lebih kecil dari 0.3% diprediksi euro akan melemah, tetapi bila data aktual hasilnya diatas 0.3% bisa mengangkat euro.
Pada tengah malam Presiden ECB, Mario Draghi akan memberikan pidato seputar kondisi ekonomi euro zone dan langkah bank sentral kedepan, diprediksi efeknya akan berlaku untuk hari esok.
Para pelaku pasar tentunya akan terus mencermati setiap perkembangan konflik di Timur Tengah dan di Ukraina

  • Selasa 15 Juli

Apa yang disampaikan Mario Draghi dini hari tadi sedikit banyak dapat mempengaruhi pandangan investor untuk euro.
Sepanjang hari ini ada banyak data ekonomi penting akan dirilis, perdagangan pasar uang akan sangat volatile hari ini
Akan dibacakan pernyataan moneter bank sentral Australia pagi ini, aussie diprediksi akan bergerak dalam range besar atas pernyataan bank sentral ini.
BOJ juga akan memberikan pernyataan mengenai kondisi ekonomi Jepang dan langkan bank sentralnya saat ini. Investor menunggu apa yang akan disampaikan oleh BOJ
Pergerakan pound sterling (GBP) akan dipengaruhi oleh rilis data inflasi tahunan (CPI) Inggris. Ekonom yang disurvey memprediksi tingkat inflasi naik kelevel 1.6% dari tahun sebelumnya 1.5%, data lainnya yaitu PPI dan RPI juga diprediksi lebih baik dari sebelumnya. Bila sesuai perkiraan, maka sterling akan terapresiasi untuk naik kelevel leih tinggi dalam 6 tahunan
Data Germany ZEW economic sentiment diprediksi turun dari 29.8  menjadi 28.9, bila data dibawah 28.9  euro akan melemah tapi bila lebih besar dari 29.8 akan menguat.
Dollar AS diprediksi menguat disesi perdagangan malam ini, karena data ekonomi yang dirilis malam ini diprediksi hasilnya menunjukan peningkatan. Data core dan retail sales AS bulan Juni diprediksi naik dari bulan sebelumnya. Ini bisa jadi dorongan positif untuk dollar untuk menguat
Setelah rilis data, para investor juga akan mencermati pernyataan resmi dari Kepala Fed, janet Yellen. Seperti diketahui para investor menantikan ketegasan Fed mengenaik rencana kapan menaikan suku bunga. Bila ada indikasi kapan akan menaikan suku bunga  maka dollar akan menguat, begitupun sebaliknya

  • Rabu 16 Juli

China merilis data pertumbuhan ekonominya hari ini, yang diprediksi bahwa ekonomi China pada kuartal pertama tahun ini tumbuh 7.4% atau sama dengan tahun lalu. Bila sesuai perkiraan ini sudah memberikan dorongan positif untuk mata uang aussie untuk menguat. Namun bila data menunjukan pertumbuhan ekonomi China turun dibawah 7,4% maka dampaknya akan negatif untuk aussie.
Inggris merilis data pekerjaan yaitu claimant count change atau perubahan dari jumlah orang mengajukan klaim tunjangan pengangguran. Diprediksi data ini turun sebesar 27.1 K atau masih lebih baik bulan sebelumnya yang turun 27.4K.  tingkat pengangguran Inggris diprediksi turun kelevel 6.5% dari sebelumnya 6.6%. bila data tenaga kerja membaik maka akan menguatkan sterling untuk terus naik namun kalau data menunjukan penambahan klaim pengangguran dan naiknya tingkat pengangguran diatas 6.6% maka sterling akan terkoreksi.
Data ekonomi AS malam ini yang cukupyaitu PPI bulan Juni yang diprediksi naik 0.2% dibanding sebelumnya yang turun 0.2%. bila sesuai perkiraan maka dollar menguat. Namun data lainnya bervariasi seperti TIC-long term purchases yang meningkat, dan juga capacity utilitation rate yang naik. Namun data industrial production diprediksi tumbuh 0.4% atau turun dari sebelumnya 0.6%
Janet Yellen dijadwalkan akan memberikan pidato pukul 21:00 wib, pelaku pasar akan mencermati apa yang akan disampaikannya nanti.

  • Kamis 17 Juli

Data ekonomi yang penting untuk menjadi penggerak harga adalah data inflasi zona euro dan juga rangkaian data ekonomi AS.
Data CPI tahunan dan Core CPI tahunan  zona euro diprediksi masih tetap sama dengan periode sebelumnya. Kita lihat hasil aktualnya karena ini penting untuk mengetahui laju inflasi sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk ECB mengambil kebijakan selanjutnya
Data-data ekonomi AS malam ini prediksi bervariasi. Data building permits atau ijin mendirikan bangunan diprediksi bertambah 1.04M dari sebelumnya 0.99M, sementara data klaim pengangguran awal mingguan naik 310K dari sebelumnya 304K. Ini dapat melemahkan dollar. Kemudian bila data indeks manufaktur di negara bagian Filadelfia (Phily Fed manufacturing index) tumbuh sesuai perkiraan 15.6 maka dollar cenderung melemah namun bila hasilnya diatas 15.6 maka dollar naik.

  • Jumat 18 Juli

Hari ini sepi rilis data ekonomi sehingga diprediksi pergerakan mata uang dan komoditas sedikit kurang fluktuatif dari biasanya. Namun jelang pembukaan pasar AS malam ini akan kembali normal karena akan ada rilis data ekonomi. Data Prelim UoM consumer sentiment AS diprediksi tumbuh sebesar 83.5 atau naik dari sebelumnya 82.5. bila sesuai perkiraan maka dollar akan menguat

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Kamis, 10 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 11 Juli 2014


Market Outlook Jumat 11 Juli

Harga saham merosot di seluruh dunia pada hari Kamis dan  investor berbondong‐bondong memburu obligasi pemerintah dan emas dipicu kekhawatiran terhadap masalah di bank terbesar Portugal yang bisa membawa kemerosotan lebih luas untuk aset berisiko.
Pasar saham Eropa paling terpukul menyusul perdagangan di Banco Espirito Santo dihentikan setelah penurunan 19 persen. Pemegang saham bank terbesar menskors perdagangan di saham dan obligasi mereka karena “kesulitan materi” pada pemegang saham terbesar mereka sendiri.
Harga  obligasi  pemerintah  AS  naik,  yen menguat  ke  level  tertinggi  lima  bulan  terhadap  euro  dan  emas mencapai  level  tertinggi  3‐1/2  bulan.

  • EURUSD :

Euro  melemah pada hari Kamis akibat terjadinya masalah yang terjadi di bank terbesar di Portugal. Selain itu euro juga melemah karena data industrial output  Italia  turun 1,2 persen dalam basis bulanan  di bulan Mei, mencatatkan penurunantertajam bulanan  sejak November 2012 dan  membuat keraguan atas prospek pemulihan ekonomi negara itu. Euro melemah terhadap dollar dan yen Jepang

  • GBPUSD :

Sterling terkoreksi terhadap dollar pada hari Kamis setelah data menunjukan melebarnya defisit perdagangan Inggris yang diluar perkiraan pada bulan Mei serta Bank Sentral Inggris (BOE)  mempertahankan suku bunga dilevel terendahnya. Seperti yang diprediksi sebelumnya, BOE memutuskan mempertahankan suku bunga dilevel 0.50% dimana telah dipertahankan sejak krisis keuangan tahun 2008 yang lalu.
Sterling menembus low harian di 1.7105 pasca keputusan sidang BOE sebelum akhirnya rebound dan bergerak disekitar level 1.7125.  sterling diprediksi masih mendapat dukungan dari harapan bahwa BoE akan menaikan suku bunga mendahului negara-negara maju lainnya, meski rangkaian data ekonomi Inggris pekan ini menunjukan pelemahan seperti output pabrik yang melambat dan pasar perumahan yang mulai lesu.

  • AUDUSD :

Data tenaga kerja Australia mencatatkan kenaikan yang kuat pada bulan  Juni, melebihi  perkiraan,  tapi  itu  tidak mencegah  tingkat pengangguran naik ke level tertinggi satu dekade pada 6 persen karena lebih banyak orang yang mencari pekerjaan. Telah  tercapai pekerjaan  sekitar 15.900 yang  terjadi pada bulan  Juni, diatas perkiraan pasar 12.000, data dari Biro Pusat Statistik yang terjadi Kamis lalu. Pekerjaan full time melemah 3.800, tetapi diikuti kenaikan besar pada bulan Mei.
NamunTingkat pengangguran 6 persen adalah  titik diatas perkiraan dan sesuai dengan bulan  Januari, yang  telah merupakan level tertingginya dalam satu dekade.

  • USDJPY :

Yen diuntungkan dengan kondisi kekhawatiran dari perekonomian di Eropa. Yen menguat ke level tertinggi lima bulan terhadap euro.  Yen menguat 0,67% ke 137,71 terhadap euro, level tertinggi sejak 6 Februari, dan naik 0,4% di 101,25 terhadap dolar, level tertinggi sejak 21 Mei. Investor tampaknya mengalihkan dana mereka keluar Eropa dan beralih ke yen.

  • XAUUSD :

Emas melonjak ke  level tertinggi 3‐1/2 bulan pada Kamis  lalu dari aksi beli safe haven yang dipicu kekhawatiran mengenai daftar
atas perbankan Portugal, dan  setelah  India mencatatkan  level  tertinggi pembelian emas  yang dapat mendorong perhiasan  yang sebelumnya tidak membeli emas untuk kembali ke pasar. Saham  di  kedua  bursa Wall  Street  dan  Eropa  turun  sementara  safe  haven  yen mencapai  level  tertinggi  dalam  bulanan  setelah kekhawatiran mengenai  Banco  Espirito  Santo  Portugal  yang  diwaspadai  investor  terhadap  kemungkinan  krisis  perbankan  Eropa yang terbaru.
Selain itu emas menjadi safe haven ditengah panasnya pertikaian antara pejuang Hamas dengan Israel

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :
Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:
Langganan: Postingan (Atom)